Simak Perbedaan Antara Oli Mesin Vs Oli Transmisi untuk Motor Matic

jenis oli terbaik untuk motor matic

Jika melihat dari berbagai jenis oli terbaik untuk motor matic yang banyak ditawarkan di pasaran, Anda perlu tahu bahwa oli yang dipakai untuk jenis motor ini ada dua macam. Yakni oli mesin dan oli matic atau dikenal dengan oli transmisi.

Dari kedua jenis oli yang digunakan pada motor matic ini, Anda yang mungkin memiliki kendaraan motor matic di rumah sebaiknya perlu tahu mengenai beberapa perbedaan antara oli mesin dan oli transmisi yang akan dijelaskan di artikel berikut ini.

Oli mesin motor matic

Secara umum, oli mesin pada sepeda motor matic berguna sebagai pelumas pada komponen mesin – mesin agar dapat bergesekan secara sempurna. Sehingga ketika motor dihidupkan, maka oli mesin motor matic nantinya dapat disirkulasikan ke semua elemen mesin sehingga bagian – bagian yang bergerak akan lebih baik karena adanya oli mesin yang satu ini.

Bukan hanya berguna sebagai pelumas komponen mesin motor matic saja, jenis oli ini juga berguna sebagai anti karat. Pada saat oli mesin disirkulasikan, maka oli nantinya akan dapat menutupi permukaan metal sehingga meta tersebut dapat terbebas dari adanya oksidasi yang menimbulkan masalah karat pada komponen mesin.

Penggantian oli mesin motor matic ini bisa Anda lakukan secara berkala agar nantinya tidak mengakibatkan masalah bunyi kasar atau overheat pada kendaraan tersebut. Untuk mengganti oli mesin motor matic ini, maka Anda bisa menggantinya setiap dua bulan sekali atau setiap menempuh jarak 2000 km. Meski demikian, hal ini bergantung pada pemakaian kendaraan yang dipakai sehari – hari.

Oli transmisi motor matic

Berbeda dengan oli mesin pada motor matic, untuk oli transmisi ini sendiri memiliki peranan penting dalam menjaga pergerakan transmisi otomatis pada kendaraan seperti halnya sepeda motor matic.

Perlu Anda ketahui, bahwa komponen transmisi otomatis terbilang hampir sama dengan komponen mesin. Apabila tidak dilumasi dengan oli yang berkualitas bagus, maka hal ini akan menyebabkan terjadinya bunyi kasar pada bagian kotak CVT sepeda motor matic. Bahkan jika tidak diganti secara berkala, maka gas motor akan terasa lebih berat dari biasanya.

Meski demikian, untuk penggantian oli transmisi ini sendiri tidaklah sesering mengganti oli mesin motor matic. Disini, Anda perlu untuk mengeceknya agar tarikan gas transmisi otomatis tetap ringan.

Biasanya, untuk penggantian oli transmisi ini sendiri dilakukan pada jarak tempuh kendaraan 8000 km. Atau normalnya yakni sampai dengan waktu delapan bulan sekali. Akan tetapi, semuanya juga sangat bergantung pada pemakaian. Apabila Anda sering menggunakan motor matic, maka perlu mengganti oli transmisi ini secepatnya. Dengan begitu, maka kinerja transmisi otomatis akan jauh lebih optimal,

Jadi, itulah beberapa perbedaan penting mengenai oli mesin dan oli transmisi sepeda motor matic yang wajib Anda ketahui. Untuk pemilihan jenis oli terbaik untuk motor matic ini, Anda bisa menggunakan oli Idemitsu yang dibuat dengan kualitas unggul dan banyak direkomendasikan pengguna di pasaran.

You May Also Like

About the Author: admin