Asuransi kesehatan bukanlah hal yang baru lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan pemerintah telah membuat berbagai program jaminan kesehatan untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah perlindungan kesehatan. Namun, bagi sebagian jaminan dari pemerintah belum dapat mencakup beberapa kebutuhan. Sehingga banyak masyarakat mulai mencari manfaat tambahan dari asuransi kesehatan yang bagus bagi mereka.
Meskipun penetrasi informasi tentang asuransi sudah masiv, namun masih ada saja masyarakat yang belum memutuskan untuk mendapatkan manfaat tambahan dari asuransi swasta. Banyak dari mereka yang mempertimbangkan untuk menabung uang dana darurat yang bisa mereka gunakan untuk pengobatan di rumah sakit ketika asuransi dari pemerintah tidak menanggung beberapa pengobatan yang mereka butuhkan.
Dana darurat dan asuransi kesehatan memiliki peran yang berbeda dalam konteks keuangan dan kesehatan. Kedua elemen ini dapat saling melengkapi untuk memberikan perlindungan keuangan yang lebih komprehensif.
Dana Darurat
Melansir dari situs resmi Kemenkeu, dana darurat adalah dana yang sengaja dipersiapkan untuk ditabung sebagai bentuk antisipasi dan dapat digunakan ketika peristiwa atau keadaan darurat yang tidak diantisipasi atau tidak diharapkan. Dana darurat merupakan uang simpanan yang disiapkan untuk menanggapi keadaan darurat atau biaya tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendesak, atau perbaikan mendadak.
Dengan memiliki dana darurat memberikan Anda ketenangan pikiran dan kestabilan finansial, serta memberikan fleksibilitas dan likuiditas yang diperlukan untuk menanggapi kebutuhan mendesak tanpa harus mengandalkan hutang atau mengalihkan investasi jangka panjang. Dana darurat juga mudah dan cepat untuk diakses, sehingga dapat digunakan kapan saja.
Asuransi Kesehatan
Mengutip dari situs OJK, asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan jaminan berupa penggantian biaya layanan kesehatan kepada tertanggung. Asuransi kesehatan memberikan perlindungan rutin terhadap biaya medis, seperti kunjungan dokter, perawatan rawat jalan, atau rawat inap di rumah sakit. Ini membantu mengelola risiko keuangan yang terkait dengan biaya kesehatan.
Asuransi kesehatan dapat memberikan manfaat finansial yang signifikan saat menghadapi penyakit serius, operasi, atau pengobatan yang mahal. Ini membantu mengurangi beban keuangan yang mungkin timbul akibat pengobatan intensif. Asuransi kesehatan menyediakan perlindungan jangka panjang terhadap risiko kesehatan, dan pemegang polis membayar premi secara teratur untuk mempertahankan perlindungan tersebut. Ditambah lagi, pihak asuransi sudah memiliki rekanan dengan berbagai rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya, sehingga sangat membantu nasabah dalam keadaan darurat.
Jika Anda bingung dalam memilih kedua, kenapa tidak jika keduanya digabungkan. Idealnya, dana darurat dan asuransi kesehatan bekerja bersama untuk memberikan perlindungan finansial yang lebih baik. Dana darurat memberikan keberlanjutan likuiditas, sementara asuransi kesehatan melindungi terhadap risiko kesehatan dan biaya perawatan yang mahal.
Jika kebutuhan medis tidak terlalu banyak dan masih bisa ditanggung oleh asuransi, maka dana darurat bisa dialihkan ke keperluan penting dan darurat lainnya. Ketika memutuskan antara dana darurat dan asuransi kesehatan, penting untuk mempertimbangkan kondisi keuangan pribadi, tingkat risiko, dan kebutuhan perlindungan. Idealnya, kombinasi keduanya akan memberikan keamanan finansial yang komprehensif dalam menghadapi situasi kesehatan dan keuangan yang tidak terduga.