Seperti masyarakat pada umumnya, orang lanjut usia atau lansia membutuhkan penyesuaian gaya hidup agar tetap bugar dan sehat. Salah satu penyesuaian yang perlu dilakukan lansia adalah dengan meminum susu sebagai suplemen nutrisi pada makanannya.
Padahal, susu telah lama dianggap sebagai sumber energi yang sehat karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Susu dapat berperan dalam membantu mencapai kecukupan gizi di segala usia.
Seberapa pentingkah menkonsumsi susu bagi lansia?
Susu merupakan salah satu sumber kalsium dan vitamin D terbesar. Tubuh membutuhkan kedua nutrisi ini untuk membangun tulang yang kuat.
Jika kalsium dapat meningkatkan kesehatan tulang pada orang dewasa yang lebih tua, vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi lebih tipis dan lebih rentan terhadap patah tulang.
Bahkan, proses pembentukan tulang baru juga bisa terhenti ketika tubuh kekurangan vitamin D. Selain itu, susu untuk lansia memberikan manfaat lain yang penting untuk menjaga kesehatan, seperti:
1. Menjaga kesehatan jantung
Selain kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan otot pada lansia, susu juga mengandung potasium yang baik untuk jantung. Nutrisi ini memainkan peran penting dalam menjaga tekanan darah normal pada orang dewasa yang lebih tua.
Pasalnya, makanan atau minuman yang kaya kalium dapat mengurangi efek natrium dalam tubuh. Ini berarti bahwa semakin banyak kalium yang Anda konsumsi, semakin banyak natrium yang dikeluarkan dari tubuh Anda melalui urin Anda. Tidak hanya itu, potasium juga dapat membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.
Hal ini tentunya berguna untuk menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung pada orang dewasa yang lebih tua. Meski begitu, perawat geriatri atau anggota keluarga perlu membicarakan hal ini dengan dokter, karena potasium dapat memperburuk keadaan pada orang dengan penyakit ginjal.
2. Mencegah osteoporosis
Pada dasarnya, osteoporosis bukanlah bagian dari proses penuaan. Namun, tulang menjadi lebih lemah dari waktu ke waktu. Ini berarti bahwa risiko terkena osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia. Ini berarti bahwa orang yang lebih tua memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini daripada orang yang lebih muda.
Biasanya, wanita lebih mungkin mengembangkan ini setelah mereka memasuki masa menopause. Pada saat yang sama, ketika kadar testosteron dalam tubuh turun, pria lebih mungkin terkena osteoporosis. Tak heran orangtua tetap perlu minum susu untuk membantu memperlambat timbulnya osteoporosis.
3. Menjaga massa otot
Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi lansia, terutama saat menurunkan berat badan, sakit parah, atau menjalani perawatan di rumah sakit. Saat itu, tubuh yang menua memproduksi lebih sedikit protein dari biasanya.
Soalnya, tubuh membutuhkan protein untuk menjaga massa dan kekuatan otot, kesehatan tulang, dan berbagai fungsi sistem motorik tubuh lainnya. Nah, susu adalah minuman yang banyak mengandung protein. Oleh karena itu, ini adalah salah satu minuman yang baik untuk orang tua.
Orang tua yang minum susu secara teratur dapat menjaga kadar protein dalam tubuh. Namun, lebih dari itu, lansia juga perlu melakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya agar tetap fit dan sehat.
4. Mengurangi Risiko Depresi
Vitamin D dalam susu dapat membantu meningkatkan serotonin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati.
Tidak hanya itu, mendapatkan vitamin D yang cukup dapat membantu menjaga tubuh Anda agar tidak lemas dan lelah. Dengan cara ini, lansia akan terhindar dari risiko depresi.
5. Tubuh tetap terhidrasi
Meski tidak sebagus air, susu juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan harian Anda, sehingga mencegah dehidrasi. Lansia disarankan untuk minum segelas susu di pagi hari atau sebelum tidur di malam hari.