Pernahkah Anda melihat kutipan penawaran di televisi, majalah atau surat kabar? Penawaran ini umumnya dinyatakan dalam bentuk iklan penawaran. Iklan penawaran adalah pemberitahuan kepada publik tentang barang atau jasa yang dijual. Biasanya, iklan dipasang di media massa, baik cetak maupun non-cetak.
Seperti yang kita ketahui bersama, di media massa semakin banyak iklan yang ditujukan untuk mempromosikan produk tertentu. Banyak perusahaan menyadari bahwa periklanan memainkan peran sentral dalam memperkenalkan produk kepada publik.
Pengertian Iklan Penawaran
Pengertian iklan penawaran adalah iklan komersial yang berisi penawaran suatu barang/jasa. Tujuan dari iklan tersebut adalah untuk membangkitkan minat pembelian dan penggunaan barang/jasa oleh mereka yang membaca atau melihat iklan tersebut.
Iklan penawaran adalah undangan kepada pembaca untuk menggunakan produk atau layanan yang dikomersialkan. Iklan penawaran berisi informasi yang mendorong dan memotivasi calon konsumen untuk menaruh minat terhadap produk yang ditawarkan.
Dalam strategi pemasaran, periklanan memegang peranan penting dalam meningkatkan omset atau penjualan. Saat ini, iklan tidak hanya ada di media cetak, tetapi sudah merambah ke dunia digital. Hal ini karena beriklan melalui media digital saat ini dinilai efisien dan efektif.
Cara Membuat Iklan Penawaran
Setelah memahami poin-poin utama tentang periklanan dan definisi iklan lelang. Sekarang saatnya kita mempelajari trik atau cara membuat iklan dibawah ini:
1. Buat headline yang menarik
Iklan ada untuk menarik perhatian, bukan? Salah satunya adalah dengan memberikan headline atau tema yang menarik untuk iklan yang kita tawarkan. Judul yang menarik dan unik juga akan menggugah rasa penasaran bagi si pembaca.
Judul juga merupakan titik fokus dari iklan penawaran yang disampaikan, sehingga apa yang kita lakukan tidak menyimpang dari maksud atau keinginan yang ingin disampaikan.
2. Bertujuan untuk memberikan manfaat bagi audiens
Saat mengiklankan suatu penawaran, auidens tentu perlu mengetahui manfaat apa yang akan mereka peroleh dari membeli produk suatu barang. Bungkus isi iklan dengan gaya bahasa atau copywriting yang membuat audiens merasa membutuhkan produk atau layanan yang mereka butuhkan.
Dengan manfaat yang dibuat sebaik mungkin, banyak orang akan merasa ingin sekali memiliki atau setidaknya mencoba barang, jasa, dan penawaran lain yang telah diiklankan.
3. Berisi informasi
Selain berisi manfaat, pastikan iklan Anda menyertakan semua informasi pendukung yang dibutuhkan audiens Anda. Iklan yang berisi informasi yang lengkap akan membawa kepercayaan dan keyakinan ke dalam pikiran audiens.
Tanpa adanya informasi yang jelas, sebuah iklan dapat menyebabkan kebingungan atau dianggap tidak penting oleh audiens. Agar bermanfaat, pesan yang disampaikan dalam iklan penawaran ini harus semenarik mungkin sehingga sulit bagi sasaran audiens untuk menolak iklan penawaran.
4. Call to Action
Call to action harus ada didalam isi iklan Undangan. Bagian ini penting karena menjadi ujung tombak iklan, biasanya di akhir kalimat atau diakhir iklan. Dengan cara ini kita dapat melihat reaksi audiens dan pastikan juga kontak kita sebagai penyedia produk sudah tertera di sana.